Home » » Tips Mengatasi anak suka berbohong

Tips Mengatasi anak suka berbohong

Written By amalinakayyisah on Rabu, 29 Mei 2013 | 13.15


Memang tidak menjadi keinginan banyak orang tua bila si kecil suka berbohong. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara yang smart agar kebiasaan jelek itu tak lagi dilakukan. Berbicaralah dan lakukan pendekatan pada si kecil. Selipkan beberapa pelajaran mengenai bahayanya bila dia berbohong dan hargailah setiap kejujurannya. Berikut Tips Mengatasi anak suka berbohong


Kebohongan yang dilakukan anak, kerap dilakukannya demi melindungi diri sendiri. Seperti yang diungkapkan psikolog Amanda Pasca Rini SPsi MSi, "Biasanya, si kecil berpikir, 'Daripada dimarain Bunda, lebih baik aku bohong'. Jadilah, ketika si ibu menuduhnya melakukan kesalahan, misalnya, dengan cepat dan lantang ia akan mencari alasan untuk menutupinya," ujarya.

Psikolog Universitas 17 Agustus Surabaya ini lantas mengatakan kembali, bisa juga ia berbohong karena meniru, entah dari orang tua atau lingkungannya. Mungkin ini pun pernah Anda alami sendiri, yaitu menyuruh anak mengatakan Anda tak ada di rumah ketika telepon berdering, sementara anak tahu persis Anda berada di rumah. Memang, itu termasuk kebohongan kecil, tetapi perlu berhati - hati, bisa jadi akan ditiru.

Jangan di Judge
Menghadapi si kecil yang demiklan, sangat tak bijaksana jika roang tua terburu - buru memvonis si kecil sebagai pembohong saat ia mengemukakan hal yang tidak benar. "Jangan  lantas berkata 'kamu berbohong ya, Nak?'. Pertanyaan-pertanyaan semacam itu justru akan membuat anak menjadi takut dan bisa jadi akan membuatnya untuk tidak berkata jujur lagi kalau dirinya berbohong," imbuhnya.

Kebiasaan kurang baik ini harus dihentikan. Sebab, menurut Amanda, jika dibiarkan saja, anak akan menikmati kebohongannya itu. "Ia akan berpendapat, ternyata solusi dari sebuah permasalahan, gampang saja. Cukup dengan mengatakan yang tidak benar, ia pun selamat" ujarnya.

Beri Pendekatan
Hal lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan pendekatan pada si buah hati. Pendekatan Ini bisa direalisasikan dengan memberikan penjelasan dan pemahaman pada si kecil akan resikonya bila ia borbohong.

"Anda bisa menjelaskan bila berbohong adalah sikap yang tidak baik dan termasuk dosa. Katakan juga padanya, bila berbohong bisa memberikan efek tidak akan  dipercaya kembali oleh orang di sekitarnya. Dan hal - hal lainnya yang berkaitan dengan resiko bila ia berbohong," jelasnya.

Ketika ditanya, perlukah pemberian hukuman, Amanda pun mengatakan, orang tua harus melihat terlebih dahulu seberapa intensitas berbohongnya. "Bila si kecil berbohong untuk yang pertama kalinya, cobalah Anda lakukan pendekatan dan memberikan pemahaman. Bila Ia berbohong kembali, berilah peringatan. Dan ketika si kecil bisa dibilang sudah sering sekali melakukan kebohongan, maka Anda bisa memberikan hukuman yang bersifat mendidik dan memberikan rasa penyesalan pada anak agar ia tak kembali mengulanginya," jelas Amanda.

Psikolog yang berparas cantik ini pun menambahkan, agar anak tak melakukan bohong para orang tua bisa selalu mengontrol setiap apa yang dilakukan si kecil dengan metode pandekatan. "Coba dekati lingkungan dan segala Hal yang berhubangan dengan dunianya Selain itu, bentuklah komanikasi yang baik dengan anak. Dengan cara semacam itu, Anda Akan merubah si kecil untuk selalu terbuka pada orang tua sejak dini," imbuhnya.

Cari Tahu Penyebabnya
Di tempat berbeda, psikolog Soffie Balgies SPsi MSi mengatakan , selain dilakukan pendekatan dan penjelasan , sebagai orang tua yang bijak, Anda juga perlu mencari tahu penyebab anak berbohong. "Carilah kira-kira apa yang menyebabkan buah hati Anda sampai bisa bersikap berbohong. Dari sanalah, Anda akan bisa menentukan sikap apa yang bisa Anda terapkan pada si kecil agar kebiasaan itu tidak dilakukan kembali," ujarnya.

Solusi yang akan Anda lakukan bisa disesuaikan dengan faktor penyebabnya. "Misalnya, setelah diselidiki, temyata anak berbohong karena ia mencontoh perilaku kakaknya yang juga pernah berbohong, maka Anda bisa memberikan penjelasan padanya sehingga anak menjadi tahu kalau apa yang telah ditirunya tersebut bukanlah sikap yang benar," lanjutnya.

Beri Contoh
Fase anak yang cenderung lebih bisa menerima sesuatu yang konkrit daripada hanya sekedar teori dan penjelasan, tak menutup kemungkinan Anda bisa memberikan contoh padanya untuk tidak bersikap berbohong. "Anda adalah contoh dan panutan mereka. Jadi, agar si kecil tak sampai berbohong,  berilah contoh yang bisa Anda lakukan. Jangan sampai Anda memintanya untuk tidak berbohong, tetapi orang tua sendiri masih suka borbohong," jelas Amanda

Berikut sedikit Tips Mengatasi anak suka berbohong , semoga bermanfaat

Sumber : Nurani
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Translate

 
Author : Desain Blog
Copyright © 2013. Amalina Kayyisah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
-->